Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), Dan Loan To Deposit Ratio (LDR) Terhadap Return On Asset (ROA) Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011 – 2015.
Main Author: | Wina, Septri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1599/1/12090095%20WINA%20SEPTRI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1599/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1599/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1599/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1599/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), dan Loan To Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset (ROA) Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sampai periode 2011-2015, dengan populasi sebanyak 40 Perusahaan dan sampel sebanyak 25 Perusahaan yang diambil dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari situs resmi ma g-masing bank yang dijadikan sampel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis gresi data panel dengan model Random Effect dan diolah menggunakan aplikasi Evie 6. Untuk pengujian hipotesis menggunakan uji t statistik dan uji F dengan nilai kritis ( sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertam CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015, koefisien regresi β CAR bernilai positif sebesar 0,009317, nilai thitung sebesar 0,220626 dan nilai signifikansi 0,8259>0,05. Kedua, BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015, koefisien β BOPO bernilai negatif -0,050416, nilai thitung sebesar -3,445161 dan nilai signifikansi 0,0008 < 0,05. Ketiga, NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015, koefisien β NPL bernilai positif sebesar -0,006144, nilai thitung sebesar - 0,042831 dan nilai signifikansi 0,9659 > 0,05. Keempat, LDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015, koefisien β LDR bernilai negatif sebesar -0,014328, nilai thitung sebesar -0,861439 dan nilai signifikansi 0,3911 > 0,05. Kelima, hasil uji F menunjukkan probabilitas F-statisik yang diperoleh pada ROA sebesar 0,0000 lebih kecil dari sig (0,05). Dengan demikian variabel CAR, BOPO, NPL, dan LDR secara bersama-sama berpengaruh terhadap ROA bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) menunjukkan variabel bebas mampu menjelaskan variasi perubahan ROA sebesar 63,40% sedangkan sisanya 36,60% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Penulis menyarankan bagi pihak investor agar memperhatikan faktor-faktor lain selain rasio keuangan perusahaan serta faktor-faktor eksternal perusahaan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi pada perusahaan perbankan. Bagi pihak perbankan agar lebih memperhatikan rasio CAR dan LDR. Karena kedua variabel ini merupakan rasio dominan yang perlu ditingkatkan mengingat kedua variabel ini memiliki hubungan yang positif terhadap ROA. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya hendaknya memperpanjang periode penelitian serta menambah variabel lain seperti Firm Size, Good Corporate Governance (GCG), Status Perusahaan, dan Pangsa Pasar.