Pengaruh Minat Belajar, Lingkungan Keluarga dan Sarana Prasarana Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS Di SMP Negeri 4 Gunung Talang

Main Author: Ratna Sari, Dewi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1587/1/12090064%20RATNA%20SARI%20DEWI.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1587/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1587/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1587/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1587/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh minat belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 4 Gunung Talang, 2) pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 4 Gunung Talang, 3) pengaruh sarana prasarana terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 4 Gunung Talang, 4) pengaruh minat belajar, lingkungan keluarga dan sarana prasarana secara bersama-sama mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 4 Gunung Talang. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Gunung Talang dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak 106 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,320. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 4,202 > ttabel sebesar 1,98. Artinya apabila minat belajar meningkat sebesar 1%, maka motivasi belajar akan meningkat se sar 0,320 dalam setiap satuannya. Kedua lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,180. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,807 > ttabel 1,98. Artinya, apabila lingkungan keluarga belajar meningkat sebesar 1%, maka motivasi belajar akan meningkat sebesar 0,180 dalam setiap satuannya. Ketiga sarana prasarana berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,215. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 3,613 > ttabel sebesar 1,98. Artinya, apabila sarana prasarana meningkat sebesar 1%, maka motivasi belajar akan meningkat sebesar 0,215 dalam setiap satuannya. Keempat minat belajar, lingkungan keluarga dan sarana prasarana secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar. Dimana diperoleh nilai Fhitung 96,669> Ftabel 2,69 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Disarankan kepada siswa agar lebih meningkatkan minat belajar dan orang tua lebih memperhatikan cara belajar anak. Siswa harus bisa memanfaatkan sarana prasarana yang ada baik di rumah maupun di sekolah.