Pengaruh jumlah wisatawan, jumlah usaha. Pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi terhadap pendapatan asli daerah di Objek Wisata Cagar Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman
| Main Author: | Meiliza, Novarina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1572/1/12090013%20MEILIZA%20NOVARINA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1572/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1572/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1572/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1572/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pasaman mengenai pengaruh jumlah wisatawan, jumlah usaha, pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi terhadap pendapatan asli daerah di Objek Wisata Cagar Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman. Tujuan penelitian ini untuk mendapat bukti data empiris pengaruh jumlah wisatrawan, jumlah usaha, pengeluaran pemerintah, dan pertumbuhan ekonomi terhadap pendapatan asli daerah di Objek Wisata Cagar Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman. Jenis dan sumber data menggunakan pendekatan kuantitatif dan data sekunder yang berupa data time series dengan periode pengamatan 2001-2015. Metode pengolahan data yang digunakan adalah metode TSLS. Variabel penelitian terdiri dari variabel endogen pandapatan asli daerah (Y1) dan pertumbuhan ekonomi (Y2) dengan variabel eksogen yaitu jumlah wisatawan (X1), jumlah usaha (X2) dan pengeluaran pemerintah (X3), pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Jumlah wisatawan (X1) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Objek Wisata Cagar Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien 0,306 nilai ini signifikan karena nilai thitung 2,559 > ttabel 0,05 (1,813), (2) Jumlah wisatawan (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Objek Wisata Cagar Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien -0,257 nilai ini tidak signifikan karena nilai thitung -1,665< ttabel 0,05 (-1,813),(3) Jumlah usaha (X2) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Objek Wisata Cagar Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien 0,769 nilai ini signifikan karena nilai thitung 2,695 > ttabel 0,05 (1,813),(4) Jumlah usaha(X2) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien -0,775 nilai ini signifikan karena nilai thitung -2,765 < ttabel 0,05 (-1,813),(5) Pengeluaran pemerintah (X3) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Objek Wisata Cagar Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien 0,443 nilai ini signifikan karena nilai thitung 7,737 > ttabel 0,05 (1,813), (6) Pengeluaran pemerintah (X3) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien -0,436 nilai ini signifikan karena nilai thitung -4,166 > ttabel 0,05 (-1,813),(7) Pertumbuhan ekonomi (Y2) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Objek Wisata Cagar Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien 0,780 nilai ini signifikan karena nilai thitung 6,003 > ttabel 0,05 (1,813),(8) Pendapatan asli daerah(Y1) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Objek Wisata Cagar Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien 1,002 nilai ini signifikan karena nilai thitung 6,003 > ttabel 0,05 (1,813). Penulis menyarankan kepada Pemerintah agar memperhatikan yang mempengaruhi pendapatan asli daerah dan pertumbuhan ekonomi sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan pertumbuhan ekonomi di Objek Wisata Cagar Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman di masa yang akan dating.