Kepadatan Populasi Katak Tegalan (Fejervarya limnocharis) Di Areal Penanaman Jagung Pada Umur Yang Berbeda Di Sungai Salak Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan
Main Author: | Mimi, Hendi Rukmini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/157/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/157/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/157/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/157/4/13010085%20MIMI%20HENDI%20RUKMINI%20ok%20Flip.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/157/ |
Daftar Isi:
- Amphibia merupakan salah satu komponen penyusun ekosistem yang memiliki peranan sangat penting. Secara ekologis, Amphibia berperan sebagai pemangsa konsumen primer seperti serangga atau hewan invertebrata lainnya. Katak Tegalan merupakan salah satu jenis Amphibia yang sering ditemukan di lahan pertanian, salah satunya yaitu di areal penanaman jagung. Areal penanaman jagung dapat menjadi habitat Katak Tegalan. Jika seluruh keperluan hidup Katak Tegalan terpenuhi dalam vegetasi tanaman jagung. Namun, kondisi lingkungan yang terus mengalami kerusakan dengan penggunaan pestisida menyebabkan hilangnya habitat alami Katak Tegalan, sehingga menyebabkan berkurangnya populasi Katak Tegalan. Penelitian ini bertujuan umtuk mengetahui kepadatan populasi Katak Tegalan (Fejervarya limnocharis) di areal penanaman jagung pada umur yang berbeda di Sungai Salak Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Pengambilan sampel telah dilakukan selama empat hari pada bulan Januari 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengambilan sampel langsung di lapangan menggunakan plot pada transek. Panjang transek 100 m, plot dibuat secara sistematis yang terdiri dari sepuluh plot yang masing-masing berukuran 10x10 m. Pembuatan garis transek dilakukan pagi hari sebelum penelitian. Pengambilan sampel dilakukan pada malam hari dari jam 18.30- 22.00 WIB dengan dua kali pengulangan pada tanaman jagung dua minggu dan sepuluh minggu. Dilakukan juga pengukuran faktor fisika lingkungan saat pengambilan sampel yaitu suhu udara, kelembaban udara dan kelembaban tanah. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan, kepadatan populasi Katak Tegalan (Fejervarya limnocharis) di Sungai Salak Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan 0,032 individu/m2. Hasil pengukuran faktor fisika lingkungan, suhu udara 23oC, Kelembaban udara 86%-90% dan kelembaban tanah 3%-7%. Kondisi itu masih optimal untuk mendukung kehidupan Katak Tegalan.