Hubungan Kesadaran Sejarah Dengan Minat Belajar Sejarah Siswa Kelas X IPS di SMA Negeri I Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan

Main Author: Nurval, Arif
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/156/1/13020025%20NURVAL%20ARIF.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/156/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/156/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/156/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/156/
Daftar Isi:
  • Permasalahan penelitian ini adalah tentang pembelajaran sejarah belum terintegrasi pada pemahaman kesadaran sejarah, kesadaran sejarah memiliki hubungan dengan minat belajar sejarah. Semakin tinggi kesadaran sejarah, maka semakin tinggi minat belajar sejarah. Siswa yang berminat belajar sejarah akan menyimak, bertanya dan aktif dalam proses pembelajaran. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah; apakah terdapat hubungan kesadaran sejarah dengan minat belajar sejarah siswa kelas X IPS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kesadaran sejarah dengan minat belajar sejarah siswa kelas X IPS tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan analisis korelasi product moment, populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPS semester ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 sebanyak 192 orang. Sampel yang diambil adalah 127 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi dan kuesioner. Uji instrumen dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan pengujian hipotesis dengan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan siswa kelas X IPS memiliki kesadaran sejarah tinggi sebanyak 69,3%, siswa yang memiliki kesadaran sejarah rendah sebanyak 30,7% dan siswa yang memiliki minat belajar sejarah tinggi sebanyak 81,1%, siswa yang memiliki minat belajar sejarah rendah sebanyak 18,9%. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan rumus korelasi product moment, diketahui hubungan kesadaran sejarah dengan minat belajar sejarah pada penelitian ini dengan koefisien korelasi sebesar 0,599. Simpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara kesadaran sejarah dengan minat belajar sejarah siswa kelas X IPS semester ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 yang ditunjukkan dengan uji hipotesis dimana rxy hitung > r tabel atau 0,599 > 0,159.