Jenis-Jenis Tumbuhan Obat Yang Digunakan Masyarakat Untuk Pengobatan Tradisional Di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok
| Main Author: | Harummi, Novita Sari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1559/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1559/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1559/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1559/4/12010213%20HARUMMI%20NOVITA%20SARI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1559/ |
Daftar Isi:
- Setiap kelompok masyarakat memanfaatkan tumbuhan untuk kehidupan mereka, seperti untuk obat-obatan yang diolah secara tradisional. Begitu juga yang dimanfaatkan masyarakat di Nagari Panyakalan dengan hampir sebagian daerah merupakan kawasan hutan dengan berbagai tumbuh-tumbuhannya. Obat tradisional tidak memiliki efek samping yang berbahaya karena dapat dicerna oleh tubuh. Saat ini obat tradisional hampir tertinggal karena masyarakat lebih memilih pengobatan melalui bidan atau dokter. Terutama pada generasi muda yang belum mengetahui ataupun tidak mengetahui pemanfaatan tumbuhan sebagai obat-obatan. Maka telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang digunakan masyarakat Nagari Panyakalan sebagai pengobatan tradisional. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2016, dengan metode survey deskriptif menggunakan teknik observasi dan wawancara. Pengambilan sampel dilakukan di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupatean Solok. Identifikasi dilakukan di Laboratorium STKIP PGRI Sumatera Barat. Dari hasil penelitian diperoleh 96 jenis tumbuhan obat dari 45 famili. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah akar, batang, daun, bunga, buah, umbi atau rimpang dan getah. Penggunaan tumbuhan dalam bentuk obat tunggal yaitu sebanyak 63 jenis, baik sebagai obat luar seperti ditempelkan, dioleskan, diteteskan, digosokkan serta dihirup, maupun obat dalam seperti dimakan dan diminum. Penggunaan dalam bentuk obat majemuk atau ramuan sebanyak 51 jenis, baik sebagai obat luar, seperti dimandikan, diusapkan keseluruh tubuh, dioleskan, direndamkan pada kedua kaki, ditempelkan dan dibalutkan serta sebagai obat dalam seperti dimakan dan diminum. Dari penggunaan tumbuhan sebagai obat tunggal maupun obat majemuk, terdapat 18 jenis tumbuhan obat yang masing-masing penggunaannya sebagai obat tunggal dan obat majemuk.