Komposisi Bentos Pada Batang Kenaikan Di Kenagarian Muara Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat
Main Author: | Wenda, Mutia Zahra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1552/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1552/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1552/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1552/4/12010198%20WENDA%20MUTIA%20ZAHRA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1552/ |
Daftar Isi:
- Muara Kiawai memiliki luas 163,99 km2. Batang Kenaikan memiliki panjang aliran lebih kurang 10 km. Batang Kenaikan ini dimanfaatkan warga sebagai tempat penambangan pasir, aktifitas manusia, dan juga pembuangan limbah industri kebun warga yang ada di sebelah kiri dan kanan badan sungai. Adanya aktivitas tersebut berpengaruh terhadap organisme yang hidup di dasar perairan tersebut salah satunya Bentos. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui komposisi genus bentos serta mengetahui faktor fisika kimia pada Batang Kenaikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2016 dengan metode survei deskriptif. Pengambilan sampel pada setiap stasiun ditetapkan 3 titik pengambilan. Alat yang digunakan berupa surber net dengan ukuran bingkainya 30,5 cm x 30,5 cm untuk substrat kerikil berbatu dan dengan ekman grap ukuran 15 cm x 15 cm untuk substrat pasir, kemudian sampel dikoleksi dan diidentifikasi di laboratorium STKIP PGRI Sumatera Barat. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan bentos sebanyak 8 genera yang termasuk kedalam 2 kelas yaitu kelas Insecta dengan genera Baetis, Psephenus, Dytiscus, Eoophilla, Belastoma, Hydropsyche dan Hastaperla dan kelas Gastropoda dengan genus Melanoides.Ordo Ephemeroptera dengan genus Baetis yang memiliki nilai kepadatan tertinggi 81,2 ind/m2 dan kepadatan terendah adalah genus Hastaperla, Psephenus dan Eoophyla dengan nilai 1,19 ind/m2. Nilai indeks keanekaragaman bentos berkisar 1,010-1,341. Kondisi faktor fisika kimia perairan masih berada pada kondisi yang mendukung kehidupan bentos pada Batang Kenaikan.