Struktur Anatomi Organ Vegetatif Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart) Solm) di Danau Maninjau
Main Author: | Arlina, Arlina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1541/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1541/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1541/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1541/4/13010151%20ARLINA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1541/ |
Daftar Isi:
- Danau Maninjau merupakan danau terpenting di Sumatera Barat yang terletak di Kabupaten Agam. Danau Maninjau memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung aktivitas masyarakat dan industri di Sumatera Barat. Berbagai aktivitas di daerah sekitar danau dapat menghasilkan berbagai macam bahan pencemar (limbah), baik organik maupun anorganik yang secara langsung ataupun tak langsung masuk ke perairan danau. Beban pencemar yang berasal dari aktivitas masyarakat tersebut dapat menimbulkan dampak pencemaran yang serius di perairan danau. Salah satu akibat pencemaran yang terjadi di Danau Maninjau adalah kematian ikan secara massal. Selain berdampak pada ikan, juga berdampak pada tanaman. Salah satu tanaman yang ada di Danau Maninjau adalah Eceng gondok. Eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart) Solm) merupakan tumbuhan akuatik yang dapat menyerap air dan unsur yang terdapat didalamnya sehingga dapat digunakan sebagai bioindikator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur anatomi organ vegetatif eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart) Solm) di Danau Maninjau. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2017 di Laboratorium Botani STKIP PGRI Sumatera Barat dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Eceng gondok diambil di perairan tercemar (Danau Maninjau) dengan beberapa lokasi yaitu di pinggir jalan raya, dekat kapal, dekat keramba jaring apung, dekat tumpukan sampah, dan dekat sawah, sedangkan untuk di perairan bersih eceng gondok juga diambil di Danau Maninjau kemudian dipindahkan ke wadah dengan air yang bersih dan dibiarkan selama sebulan. Dari hasil penelitian didapatkan anatomi eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart) Solm) yang hidup di perairan bersih dan tercemar memiliki perbedaan yaitu struktur anatomi akar eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart) Solm) yang hidup di perairan bersih dan tercemar terdapat 15 aspek perbedaan, sedangkan anatomi batang terdapat 4 aspek perbedaan, dan struktur anatomi daun terdapat 9 aspek perbedaan serta struktur anatomi tangkai daun terdapat 5 aspek perbedaan.