Daya Hambat Ekstrak Daun Calingcing (Oxalis corniculata. L) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans
Main Author: | Fifi, Kasmarini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1530/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1530/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1530/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1530/4/12010128%20Fifi%20Kasmarini.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1530/ |
Daftar Isi:
- Calingcing merupakan tumbuhan merayap, tinggi mencapai 5-35 cm, tumbuh liar pada tempat-tempat yang lembab, terbuka, maupun yang teduh di sisi jalan atau lapangan rumput. Calingcing memiliki peranan sebagai antimikroba karena mengandung flavonoid, tanin, saponin, dan minyak atsiri. Salah satu manfaat daun calingcing adalah dalam pengobatan Karies gigi. Penyakit karies gigi disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans. Penanggulangan bakteri dapat dilakukan dengan memberikan antibiotik, akan tetapi bakteri memiliki tingkat resistensi yang tinggi terhadap antibiotik. Oleh karena itu perlu dicari obat alternatif baru antimikroba yang relatif aman dan tidak menimbulkan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk melihat daya hambat ekstrak daun calingcing terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2016 sampai bulan Januari 2017 di laboratorium Mikrobiologi Universitas Negeri Padang, sampel daun calingcing (Oxalis corniculata.L) diperoleh dari jorong koto Sungai Nanam Kabupaten Solok dan bakteri Streptococcu mutans diperoleh dari laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, UNAND. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari enam perlakuan dan tiga kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA). Dari penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian didapatkan rata-rata zona hambat adalah kontrol positif 5%= 9,81 mm, ekstrak daun 10%= 8,69 mm, ekstrak daun 15%=8,94 mm, ekatrak daun 20%=9,39 mm, ekstrak daun 25%=9,93mm, ekstrak daun 30%=10,48 mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun calingcing (Oxalis corniculata.L) mampu dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Konsentrasi yang paling efektif terlihat pada konsentrasi 30%.