Daftar Isi:
  • Hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 21 Padang masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penyebabnya antara lain adalah karena dalam proses pembelajaran siswa kurang aktif dalam pembelajaran, siswa belum terbiasa membaca buku sebelum belajar. Proses pembelajaran terpusat pada guru dan siswa hanya memahami saja pada saat guru menerangkan. Siswa beranggapan materi sistem gerak pada manusia ini sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Expalining disertai media Gambar terhadap hasil belajar biologi kelas VIII SMPN 21 Padang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Postest Only Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 21 Padang yang terdaftar di semester I tahun pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Hasil teknik ini didapatkan kelas eksperimen dan kontrol yaitu VIII3 dan VIII6. Data hasil belajar siswa pada ranah afektif berupa lembar observasi, kognitif berupa tes tertulis berbentuk objektif dan psikomotor berupa produk dalam bentuk peta konsep. Data dianalisis menggunakan uji-t dengan α = 0,05. Hasil analisis data diperoleh bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kedua kelas sampel. Rata-rata nilai ranah afektif kelas eksperimen 57.90 dan kelas kontrol 48.99. Hasil uji-t menunjukkan bahwa thitung (3.27) lebih besar dari ttabel (1,67) yang berarti terdapat pengaruh hasil penerapan model pembelajaran Student Fasilitator and Explaining terhadap hasil belajar afektif biologi kelas VIII SMPN 21 Padang. Rata-rata nilai ranah kognitif kelas eksperimen 75.4 sedangkan kontrol 70.64. Hasil uji-t menunjukkan bahwa thitung (1.71) lebih besar dari ttabel (1,67), yang berarti terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Student Fasilitator and Explaining terhadap hasil belajar kognitif biologi kelas VIII SMPN 21 Padang. Pada ranah psikomotor kelas eksperimen memiliki rata-rata 54.80 dan kelas kontrol 45.68. Hasil uji-t menunjukkan bahwa thitung (3.48) lebih besar dari ttabel (1,67), yang berarti terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran terhadap hasil belajar biologi kelas VIII SMPN 21 Padang. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining disertai Media Gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah afektif, kognitif dan psikomotor siswa kelas VIII SMP N 21 Padang.