Daerah Rawan Longsor Di Jorong Mudiak Liki Nagari Kurai Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota
Main Author: | Wilya, Jonita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1487/4/12030139%20WILYA%20JONITA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1487/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1487/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1487/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1487/ |
Daftar Isi:
- Jorong Mudiak Liki Nagari Kurai Kecamatan Suliki berada di Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan daerah yang berada di kaki bukit oleh karena itu menyebabkan rentan terhadap longsor, di Nagari kurai sendiri terdapat 9 titik daerah rawan longsor yaitu Jorong Mudiak Liki 6 titik, Jorong Kurai Irigasi Lubuak Tunjang 3 titik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat rawan longsor di Jorong Mudiak Liki Nagari Kurai Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota berdasarkan karakterisrik fisik dan tutupan lahan. Jenis penelitian tergolong pada penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di Jorong Mudiak Liki Nagari Kurai Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis bahaya untuk menentukan tingkat bahaya longsoran digunakan formula yang dikemukakan oleh Dibyosaputro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil laboratorium terdapat 3 titik sampel bertekstur Liat Berpasir dengan harkat Agak Halus, 3 titik sampel bertekstur Liat dengan harkat Agak Halus, 1 titik sampel bertekstur Lempung dengan harkat Agak Halus, 1 titik sampel bertekstur Lempung Berpasir dengan harkat Sedang, dan 1 titik sampel bertekstur Pasir Berlempung dengan harkat Agak Kasar. Struktur tanah di daerah lokasi penelitian adalah Remah dan Gumpal dengan tingkat harkatnya Sangat Tinggi dan Agak Tinggi penyebab terjadinya longsor. Wilayah penelitian berada pada tingkat curah hujan Tinggi yaitu dengan rata-rata 5 tahun 1935 mm/th dengan rata-rata bulanan 161 mm/bln serta berada pada iklim Basah dengan persentase 22,7%. Kemiringan Lereng yang terdapat di wilayah penelitian berada dalam tingkat curam dengan harkat Sangat Tinggi dan agak landai dengan harkat Agak Tinggi berkisaran antara 22%-40%. Tutupan Lahan yang berada pada wilayah penelitian sebagian besar di tutupi oleh semak belukar dan sawah dengan harkat Sedang dan Agak Tinggi.