Distribusi Spasial Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Padang Barat dan Koto Tangah Kota Padang
Main Author: | Ayu, Lestari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1478/1/12030109%20AYU%20LESTARI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1478/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1478/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1478/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1478/ |
Daftar Isi:
- Pesatnya perkembangan kota Padang dari tahun ke tahun juga berpengaruh terhadap sistem pendidikannya terutama Sekolah Menengah Atas. Sebagai perbandingan maka di ambillah 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Koto Tangah. Maka terdapat 13 sekolah yaitu SMA Negeri 2 Padang, SMA Bukit Barisan, SMA Yapi, SMA Baiturrahmah, SMA Muhammadiyah 2, SMA Pertiwi 2, SMA PGRI 1, SMA PGRI 6, SMA Eka Sakti, SMA Negeri 13 Padang, SMA Negeri 7 Padang, SMA Negeri 8 Padang, SMA Liga Dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dan menganalisis data dan informasi tentang Distribusi spasial, Status Sekolah, Sarana Sekolah, Prasarana Sekolah dan Peta Sekolah Menengah Atas tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Sekolah Menengah Atas yang berada di Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Koto Tangah. Sampel penelitian diambil dengan teknik total sampling yaitu teknik pengambilan sengaja. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis keruangan dan analisis deskriptif. Hasil penelitian ditemukan bahwa: 1) Distribusi Spasial Sekolah Menengah Atas yang terletak di Kecamatan Padang Barat berjumlah 10 sekolah dan sekolah menengah atas di Kecamatan Koto Tangah berjumlah 4 sekolah. 2) Status sekolah terdapat 4 sekolah yang berstatus Negeri memiliki akreditasi A, sekolah yang berstatus swasta ada 10 sekolah yaitu terbagi 2 sekolah memiliki akreditasi A, 3 sekolah memiliki akreditasi B dan 3 sekolah lagi memiliki akreditasi C. 3) Standar sarana Sekolah Menengah Atas pada masing-masing sekolah sudah lengkap. Tiap sekolah memiliki kursi, meja serta papan tulis sebagai media pembelajaran serta juga memiliki infocus untuk pelengkap sistem belajar mengajar yang efektif. 4) standar prasarana Sekolah Menengah Atas pada masing-masing sekolah dengan kondisi baik. Hanya saja masih ada yang belum lengkap seperti belum memiliki ruang laboratorium biologi, laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium bahasa serta ada beberapa sekolah yang tidak memiliki tempat bermain/berolahraga dikarenakan luas sekolah yang kurang dan tidak memiliki halaman dan perkarangan atau taman yang luas.