Daftar Isi:
  • Selama proses pembelajaran berlangsung dikelas VIII SMPN 24 Padang siswa kurang aktif. Hal itu antara lain disebabkan oleh guru tidak menggunakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa. Proses pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi kelompok sehingga nilai siswa berada dibawah KKM (78). Usaha yang dapat dilakukan guru untuk mengatasi permasalahan diatas adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa, salah satu model itu adalah Discovery Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 24 Padang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan rancangan Randomized control-Group Postest Only Design. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan sampel kelas VIII dan VIII. Instrumen dalam penelitian untuk ranah afektif adalah lembar observasi sikap siswa selama proses pembelajaran, instrumen penilaian ranah kognitif adalah tes hasil belajar dan instrumen penilaian ranah psikomotor adalah laporan hasil diskusi siswa. Data dianalisis menggunakan uji t. Pada ranah afektif didapatkan thitung= 4,46 sedangkan ttabel= 1,67 berarti thitung >ttabel dengan demikian hipotesis diterima. Ranah kognitif didapatkan thitung = 4,92 sedangkan ttabel = 1,67 berarti thitung >ttabel dengan demikian hipotesis diterima. Ranah psikomotor didapatkan t hitung= 2,78 sedangkan ttabel = 1,67 berarti thitung >ttabel dengan demikian hipotesis diterima. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 24 Padang.