Komposisi ikan Di Kawasan Mangrove Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan
| Main Author: | Rozi, Ariadi Putra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1416/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1416/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1416/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1416/4/13010134%20ROZI%20ARIADI%20PUTRA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1416/ |
Daftar Isi:
- Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu kawasan hutan mangrove yang vegetasinya mulai terancam rusak akibat konversi hutan, penebangan pohon mangrove, tempat mengembala hewan ternak dan aliran pembuangan limbah rumah tangga serta tedapat tumpahan minyak dari kapal nelayan yang berdampak pada ekologi perairan yang mengakibatkan penurunan populasi ikan hingga terjadi kepunahan. Berdasarkan hal tersebut telah dilakukan penelitian dengan judul Komposisi ikan Di Kawasan Mangrove Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2017. Penelitian ini mengunakan metode survey deskriptif, dengan pengambilan sampel secara purposive random sampling. Sampel diambil dengan mengunakan jaring. Sampel yang didapatkan diidentifikasi di labolatorium Zoologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Ikan yang didapatkan di kawasan mangrove Kenagarian Kambang Barat terdiri dari 4 Ordo antara lain Mugiliformes, Perciformes, Cypriniformes, Clupeiformes, 7 familia antara lain Mugilidae, Kuhliidae, Leiognathidae, Carangidae, Ambassidae, Cyprinidae, Engraulidae, 8 species meliputi Mugil cephalus, Kuhlia marginata, Aurigequula fasciata, Eubleekeria splendens, Carangoides talamparoides, Ambassis interrupta, Tor tambroides, Stolepholus commersonnii. Kepadatan ikan tertinggi dari jenis ikan Kuhlia marginata 1.33 ind/ jaring, dan frekuensi 0.67%, sedangkan yang terendah ikan Aurigequula fasciata dan Tor tambroides 0.17 ind/jaring dengan frekuensi 0.17%. Indeks Dominansi pada stasiun I adalah 0.23 sedangkan pada stasiun II adalah 0.35. Indeks Diversitas ikan pada kedua stasiun termasuk kategori rendah, yaitu berkisar 1.16-1.58. Indeks Similaritas antara kedua stasiun relatif sama (sangat mirip) yaitu 76.92%. Hasil penelitian terhadap faktor fisika dan kimia kawasan hutan mangrove Kenagarian Kambang Barat masih berada dalam batas yang layak bagi kehidupan ikan.