Analisis Lambung Kerang Bakau (Polymesoda bengalensis Lamarck) di Kawasan Mangrove Kanagarian Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman

Main Author: Yuliana, Yuliana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1413/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1413/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1413/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1413/4/13010127%20YULIANA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1413/
Daftar Isi:
  • Polymesoda bengalensis Lamarck adalah salah satu bivalvia yang termasuk ke dalam Filum Mollusca. Kerang ini merupakan salah satu hasil perikanan yang bernilai ekonomis dan biasa dikonsumsi serta memiliki gizi yang tinggi. Salah satu daerah penghasil Polymesoda bengalensis adalah Kawasan Mangrove Kanagarian Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Kerang bakau ini dimanfaaatkan oleh penduduk sekitar sebagai mata pencaharian karena bernilai ekonomis dan mengandung gizi yang sangat tinggi. Meningkatnya kebutuhan ini akan menimbulkan tekanan terhadap sumberdaya alam. Pengambilan atau penangkapan kerang tidak memperhatikan tingkat umur atau kematangan reproduksinya. Jumlah makanan kerang tergantung pada kebutuhan dan pengaruh lingkungan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui komposisi makanan alami yang ditemukan dalam lambung Polymesoda bengalensis di Kawasan Mangrove Kenagarian Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari-Juli 2017 di Kawasan Mangrove Kenagarian Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey deskriptif dan teknik penetapan stasiun dengan metode purposive sampling berdasarkan vegetasi dan Gap. Pengambilan sampel dilakukan secara acak pada 3 stasiun yaitu Stasiun I pada vegetasi Sonneratia caseolaris, Stasiun II pada vegetasi Aegiceras corniculatum dan Stasiun III pada lahan terbuka (Gap). Pengambilan sampel sebanyak 90 ekor pada masing-masing stasiun dengan ukuran < 3 cm termasuk anakan 30 ekor, 3-5 cm termasuk muda 30 ekor dan > 5 cm termasuk dewasa 30 ekor. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu komposisi makanan alami yang ditemukan dalam lambung Polymesoda bengalensis terdiri dari 13 genera, 2 divisi, 2 kelas dan 5 ordo. Kondisi fisika kimia habitat di Kawasan Mangrove Kenagarian Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman masih bisa mendukung kehidupan Polymesoda bengalensis dengan suhu berkisar 29-32o C, pH 6,5-7,7, DO 3,05-7,79 ppm dan salinitas 0,21-0,28 mg/L.