Daftar Isi:
  • Alga epilitik merupakan bagian dari kelompok mikroalga perifitik yang hidupnya melekat pada substrat yaitu batu, karang, kerikil dan benda keras lainnya. Batang Kamumuan merupakan salah satu sungai yang terdapat di Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman yang dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas penduduk seperti MCK, pertanian, penggalian batu dan pasir. Penggalian batu dan pasir yang dilakukan secara terus menerus dapat mengakibatkan substrat tempat menempel alga epilitik terganggu dan mengurangi jumlah populasi alga epilitik. Sehubungan dengan itu telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui genus alga epilitik, komposisi alga epilitik dan faktor fisika kimia air yang mempengaruhi keberadaan alga epilitik di perairan Batang Kamumuan Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2017, dengan metode survey deskriptif. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan menetapkan tiga stasiun penelitian. Stasiun I di daerah Simpang Juadah yang tidak ada aktivitas penduduk, stasiun II di perbatasan daerah Simpang Juadah dan Kamumuan yang berada dekat perumahan penduduk dan area persawahan, dan stasiun III di daerah Kamumuan dekat dengan area penggalian batu dan pasir. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Botani STKIP PGRI Sumatera Barat. Pengukuran faktor fisika kimia air dilakukan di lapangan dan pengukuran fosfat diuji di UPTD Bapelkes Padang. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah Kerapatan (K), Kerapatan Relatif (KR), Frekuensi (F), Frekuensi Relatif (FR), Indeks Diversitas (H’) dan Indeks Similaritas Sorensen (Iss). Hasil penelitian didapatkan 15 genus yang termasuk ke dalam 3 classis, 6 ordo dan 12 familia. Adapun classis alga epilitik yang ditemukan yaitu Bacillaryophyceae, Chlorophyceae dan Cyanophyceae. Kerapatan tertinggi terdapat pada genus Fragillaria yaitu 5.42 individu/ , sedangkan kerapatan terendah terdapat pada genus Epithemia dan Schizotrix yaitu 0.03 individu/ . Frekuensi tertinggi terdapat pada genus Fragillaria, Synedra, Navicula, Cladophora, Oedogonium, Closterium, Spirogyra dan Homeothrix yaitu 1.00 dan frekuensi terendah terdapat pada genus Cymbella, Epithemia, Surirella, Desmidium, Schizothrix dan Rivularia yaitu 0.33. Indeks diversitas berkisar 1.8133 berada dalam kategori setengah tercemar dengan (H’1-3). Indeks similaritas berkisar antara 72.73%-81.82%. Kondisi fisika kimia air di Batang Kamumuan yaitu suhu berkisar 28-31oC, pH berkisar 7.0-7.1, kecepatan arus berkisar 0.22-0.50 m/dt, oksigen terlarut berkisar 5.2-6.0 mg/l, CO2 bebas berkisar 2.64-3.08 mg/l dan fosfat berkisar < 0.013 mg/l.