Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Batang Anai

Main Author: Novia, Angraini
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1372/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1372/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1372/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1372/4/12010259%20NOVIA%20ANGRAINI.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1372/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah Hasil belajar Biologi siswa kelas XI SMA N 2 Batang Anai pada materi sistem pernapasan masih rendah dan belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 76. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan kurangnya semangat dan motivasi siswa serta kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA N 2 Batang Anai dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay twostray disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan Randomized Control Group Posttest Only Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA N 2 Batang Anai. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Didapatkan kelas XI.IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI.IPA 1 sebagai kelas kontrol. Data pada ranah afektif dianalisis dengan menggunakan uji u, pada ranah kognitif dianalisis dengan menggunakan uji t dan pada ranah psikomotor dianalisis dengan menggunakan uji t’. Berdasarkan hasil penelitian setelah dilakukan analisis data didapatkan rata-rata nilai pada ranah afektif kelas eksperimen yaitu 62,11dan kelas kontrol yaitu 72,05 dengan harga zhitung = -3,38 dan ztabel = 1,99, berarti bahwa zhitung<ztabeldengan demikian hipotesis ditolak. Pada ranah kognitif rata-rata pada kelas eksperimen 70,82 dan pada kelas kontrol 60,05 dengan harga thitung = 2,37 dan ttabel = 1,68, berarti thitung > ttabeldengan demikian hipotesis diterima. Sedangkan pada ranah psikomotor rata-rata pada kelas eksperimen yaitu 80,32 dan pada kelas kontrol yaitu 84,64 dengan harga thitung=1,71 dan ttabel=1,71, berarti thitung ≥ ttabeldengan demikian hipotesis diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran two stay two stray disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah kognitif dan psikomotor sedangkan pada ranah afektif tidak terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas XI di SMA N 2 Batang Anai.