Profil Komunikasi Antar Budaya Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 3 Kota Solok
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang memperlakukan teman dengan gurauan yang dianggapnya biasa, namun serius menurut teman yang berbeda budaya, peserta didik memperlakukan temannya dengan bercanda karena intonasi bahasa mereka berbeda, dan peserta didik beranggapan bahwa dirinya tidak perlu menyesuaikan diri dengan peserta didik dari budaya lain. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan: (1) Profil komunikasi antar budaya peserta didik dilihat dari komunikasi verbal. (2) Profil komunikasi antar budaya peserta didik dilihat dari komunikasi nonverbal. Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi mencakup seluruh peserta didik kelas XI di SMA Negeri 3 Kota Solok yang berbeda budaya dengan jumlah 236 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan total sampling terhadap peserta didik selain budaya minang dan purposive sampling terhadap peserta didik yang dari budaya minang, dengan jumlah sampel sebanyak 55 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket, sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan diperoleh hasil bahwa: 1) Profil komunikasi antar budaya peserta didik dilihat dari komunikasi verbal berada pada kategori baik, 2) Profil komunikasi antar budaya peserta didik dilihat dari komunikasi nonverbal berada pada kategori baik. Berdasarkan penelitian ini direkomendasikan kepada Guru BK agar dapat memberikan pelayanan berupa pemberian informasi mengenai teori sikap dalam komunikasi efektif terhadap budaya lain peserta didik untuk dapat membentuk dan meningkatkan komunikasi yang lebih efektif di sekolah khususnya terhadap kebudayaan orang lain.