Efektivitas Pelaksanaan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Peserta Didik (Studi di Kelas VII.1 SMP Negeri 7 Padang)

Main Author: Izul Haidi, Afdilah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1268/1/13060125%20UZUL%20HAIDI%20AFDILAH%20%20OK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1268/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1268/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1268/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1268/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya interaksi sosial peserta didik yang belum baik sehingga terganggunya proses sosialisasi dan terjadinya perilaku menyimpang. Tujuan penelitain ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Profil interaksi sosial peserta didik sebelum dilaksanakan bimbingan kelompok, 2) Profil interaksi sosial peserta didik setelah dilaksanakan bimbingan kelompok, 3) Efektivitas pelaksanaan bimbingan kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test and post-test design. Populasi pada penelitian ini berjumlah 30 orang peserta didik. Untuk penarikan sampel digunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 9 peserta didik. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Sedangkan untuk analisa data digunakan uji t-test. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Profil interaksi sosial peserta didik sebelum diberikan bimbingan kelompok berada pada kategori baik, 2) Profil interaksi sosial peserta didik sesudah diberikan bimbingan kelompok berada pada kategori baik dan sangat baik, 3) Efektivitas pelaksanaan bimbingan kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial peserta didik tidak efektiv karena pre-test dan post-test terjadi perubahan yang kurang signifikan t-tes -,868, apabila -thitung lebih kecil dari -ttabel (-,868 > -2,306) maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Berarti Ha ditolak dan H0 diterima, artinya layanan bimbingan kelompok tidak mampu memberikan peningkatan terhadap interaksi sosial peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru BK untuk dapat membuat dan menyelenggarakan layanan BK terkait dengan peningkatan interaksi sosial peserta didik.