Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Positif Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 2 Padang

Main Author: Silviana, Haren
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1249/1/13060041%20SILVIANA%20HAREN%20%20ok.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1249/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1249/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1249/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1249/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang belum memiliki kemampuan berpikir positif sehingga dalam sosialisasi peserta didik tersebut terganggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Kemampuan berpikir positif peserta didik sebelum melakukan layanan bimbingan kelompok, 2) Kemampuan berpikir positif peserta didik sesudah melakukan layanan bimbingan kelompok, 3) Efektivitas layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kemampuan berpikir positif peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test and post-test design. Populasi pada penelitian ini berjumlah 32 orang peserta didik. Untuk penarikan sampel digunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 12 peserta didik. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Sedangkan untuk analisa data digunakan uji t-test. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Kemampuan berpikir positif peserta didik sebelum diberikan bimbingan kelompok berada pada kategori cukup baik, 2) Kemampuan berpikir positif peserta didik sesudah diberikan bimbingan kelompok berada pada kategori baik, 3) Efektivitas pelaksanaan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kemampuan berpikir positif peserta didik tidak efektif karena pre-test dan post-test terjadi perubahan yang kurang signifikan t-tes -1,731, apabila -thitung lebih kecil dari -ttabel (-1,731 < -1,795) maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Berarti Ha ditolak dan H0 diterima, artinya layanan bimbingan kelompok kurang mampu memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir positif peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru BK untuk dapat membuat dan menyelenggarakan layanan BK dalam pembentukan anggota kelompok, waktu penyelenggaraan dan topic yang akan di bahas terkait dengan peningkatan berpikir positif peserta didik.