Bentuk Tingkah Laku Salah Suai Peserta Didik dalam Belajar Dilihat dari Pendekatan Konseling Self (Client Centered) di Kelas VIII MTsN 4 Agam
Main Author: | Sri Yulia, Ulfah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1236/1/13060112%20SRI%20YULIA%20ULFA%20OK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1236/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1236/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1236/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1236/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang melakukan tingkah laku salah suai dalam belajar yaitu adanya peserta didik yang memiliki kecemasan saat proses belajar di kelas, peserta didik yang ragu-ragu dalam menyampaikan pendapat dan kurang percaya diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tingkah laku salah suai peserta didik dalam belajar dilihat dari pendekatan konseling self (client centered) pada aspek: (1)Munafik, (2) Tingkah laku tidak konsisten, (3) Kecemasan, (4) Mekanisme pertahanan diri, (5) Kurang berpikir positif, (6) Kurang percaya diri, (7) Lebih memperhatikan kesalahan, (8) Merasa tertekan, (9) Merasa lemah. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN 4 Agam, jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh peserta didik kelas VIII sebanyak 123 peserta didik. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik propotional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 55 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa bentuk tingkah laku salah suai peserta didik dilihat dari aspek: (1) Munafik (cukup banyak); (2) Tingkah laku tidak konsisten (cukup banyak); (3) Kecemasan (cukup banyak); (4) Mekanisme pertahanan diri (sangat sedikit); (5) Kurang berpikir positif (sedikit); (6)Kurang percaya diri (sedikit); (7) Lebih memperhatikan kesalahan (cukup banyak); (8) Merasa tertekan (cukup banyak); (9) Merasa lemah (sedikit). Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan kepada guru BK untuk merencanakan program yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar tidak lagi melakukan tingkah laku salah suai dalam belajar.