Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang melanggar peraturan disekolah. Dimana di sekolah tersebut terdapat 12 jenis pelanggaran yang dilakukan oleh siswa padahal peraturan sudah diterapkan oleh kepala sekolah, tetapi masih ada juga yang melanggar, seperti saat jam pelajaran dimulai, siswa ada yang tidak hadir didalam kelas karena alfa, izin keluar, dan terlambat saat jam pelajaran berlangsung dan ada juga yang melanggar aturan sekolah seperti tidak memakai atribut dengan lengkap, tidak memakai kaos kaki putih, tidak memakai ikat pinggang, celana pensil, baju pendek. Jika bobot siswa sudah banyak dalam melakukan pelanggaran maka akan diproses secara langsung oleh guru BK dan wali kelas. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wali kelas dalam membimbing perilaku siswa yang melanggar aturan sekolah SMA N 4 Pariaman. Penelitian ini mengunakan teori Behaviorisme dan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi (non partisipan) wawancara mendalam dan studi dokumen. Analisis data menggunakan metode deskriptif yaitu data yang diperoleh dilapangan disusun secara sistematif dan disajikan secara deskriptif, sehingga dapat memberikan gambaran tentang masalah yang ada. Jumlah informan pada penelitian ini adalah 13 orang. Unit analisis yaitu kelompok dengan analisis data yang terdiri dari tahap reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ada lima (5) strategi yang dilakukan oleh wali kelas dalam membimbing perilaku siswa yang melanggar aturan sekolah (a) memberikan sanksi kepada siswa seperti membuang sampah dan menyapu halaman sekolah, (b) wali kelas harus tegas dimana siswa tidak boleh keluar lebih dari 5 menit, (c) memberikan nasehat dan memberikan motivasi kepada siswa, (d) melalui pendekatan pada siswa memberikan bentuk kasih sayang seperti perhatian kepada siswa, (e) memberikan denda kepada siswa yang keluar masuk didenda sebesar Rp 5.000,-