Komposisi Fitoplankton di Danau Maninjau Kabupaten Agam Sumatera Barat
Main Author: | Laily, Amna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/119/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/119/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/119/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/119/4/13010028%20LAILY%20AMNA%20ok%20Flip.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/119/ |
Daftar Isi:
- Fitoplankton merupakan organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air serta mampu berfotosintesis. Danau Maninjau merupakan salah satu danau yang terdapat di Kabupaten Agam Sumatera Barat. Danau Maninjau memiliki peranan penting dalam mendukung aktivitas penduduk seperti pemukiman, perhotelan, pertanian, restoran, pariwisata dan budidaya ikan dengan teknik keramba jaring apung (KJA) serta aktivitas lainnya yang menjadi sumber pencemaran berupa limbah yang akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup organisme yang ada didalamnya seperti fitoplankton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi species fitoplankton dan kondisi fisika kimia perairan Danau Maninjau. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni-Juli 2017 di Danau Maninjau Kabupaten Agam Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan pengambilan sampel terdiri dari 3 stasiun berdasarkan tata guna lahan di sekitar Danau Maninjau. Stasiun I berada di Jorong Muko-muko, merupakan aliran air danau keluar ke Batang Antokan dan sebagai tempat wisata, Stasiun II berada di Jorong Talao, merupakan daerah yang padat keramba jaring apung dan juga terdapat areal persawahan dan Stasiun III, di bagian tengah danau yang merupakan daerah bebas aktivitas manusia. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan 33 species fitoplankton dari 10 ordo, 21 familia, 27 genus. Komposisi fitoplankton yang diperoleh dengan kerapatan tertinggi pada species Nitzchia palea yaitu 36,95 individu/liter, kerapatan terendah terdapat pada species Netrium digistus yaitu 0,05 individu/liter. Frekuensi tertinggi terdapat pada species Navicula sp. 1, Navicula sp. 2, Fragillaria vaucherie, Cymbella tumida, Ephitemia sp., Frustulia sp.1, Frustulia sp. 2, Nitzchia palea, Terpsinoe musica, Melosira varians, Cocconeis placentula, Spirulina major, Microcystis aeroginosa, Merismopedia convolta, Chroococcus dispersus, Scenedesmus quadricauda, Scenedesmus bijuga, Closterium pseudolunola yaitu sebesar 1, sedangkan frekuensi terendah terdapat pada species Gyrosigma sp., Homoenthrix janthina, Actinastrum hantzschii, Netrium digistus yaitu sebesar 0,33.Faktor fisika kimia air Danau Maninjau Kabupaten Agam Sumatera Barat masih mendukung untuk pertumbuhan fitoplankton dan kondisi habitat yang ditempati oleh fitoplankton pada setiap stasiun juga relatif sama.