Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena yang terjadi di lapangan yaitu Guru BK masih belum memberikan dukungan sosial kepada peserta didik khususnya peserta didik tunarungu sehingga hal itu membuat peneliti ingin mengetahui bentuk dukungan sosial yang Guru BK berikan pada peserta didik tunarungu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dukungan sosial Guru BK pada peserta didik tunarungu dilihat dari: 1) Aspek emosional, 2) Penghargaan, 3) Instrumental, dan 4) Informasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan kunci dari penelitian ini adalah 2 orang Guru BK, informan tambahan yaitu rekan kerja Guru BK, Guru Pendamping (GPK), dan teman peserta didik tunarungu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi teknik yang digunakan dalam pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bentuk dukungan sosial yang Guru BK berikan pada peserta didik tunarungu di SMK Negeri 6 Padang dilihat dari: 1) Aspek emosional yaitu dengan memberikan rasa sayang dan perhatian apabila mengalami masalah dalam belajar, 2) Aspek penghargaan yaitu dengan memberikan pujian dan motivasi apabila mendapatkan prestasi yang bagus, 3) Aspek instrumental yaitu dengan memberikan waktu dan kesempatan agar mampu memahami materi layanan yang diberikan, dan 4) Aspek informasi yaitu dengan memberikan nasehat dan pengarahan apabila peserta didik tunarungu mengalami masalah dalam belajar dan juga masalah pendengarannya. Namun dari deskripsi hasil penelitian yang peneliti lakukan Guru BK telah memberikan dukungan sosial dengan baik, dan apa yang Guru BK berikan tersebut bertujuan untuk meningkatkan perkembangan dan rasa percaya diri peserta didik terutama peserta didik tunarungu. Penelitian ini direkomendasikan kepada Guru BK agar senantiasa memberikan dukungan sosial pada peserta didik khususnya peserta didik tunarungu.