Perbedaan Rasa Percaya Diri Peserta Didik yang Aktif dalam Kepengurusan OSIS di SMA Negeri 2 Kota Solok Dilihat dari Jenis Kelamin
| Main Author: | Ana, Sriyulia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1166/1/12060178%20ANA%20SRIYULIA%20%28WISUDA%2053%29%20%20OK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1166/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1166/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1166/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1166/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena yang peneliti temukan tentang perbedaan rasa percaya diri peserta yang aktif dalam kepengurusan OSIS dilihat dari jenis kelaminnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Rasa percaya diri peserta didik laki-laki yang aktif dalam kepengurusan OSIS (2) Rasa percaya diri peserta didik perempuan yang aktif dalam kepengurusan OSIS, dan (3) Perbedaan rasa percaya diri peserta didik laki-laki dan perempuan yang aktif dalam kepengurusan OSIS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif. Populasi dari penelitian ini berjumlah 38 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Sampel berjumlah 38 orang yaitu 14 orang laki-laki dan 24 orang perempuan. Pengumpulan data menggunakan angket. Analisa yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan memakai formula persentase dan statistik uji t test. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Rasa percaya diri peserta didik laki-laki yang aktif dalam kepengurusan OSIS berada pada kategori tinggi. (2) Rasa percaya diri peserta didik perempuan yang aktif dalam kepengurusan OSIS berada pada kategori cukup dan (3) Perbedaan rasa percaya diri peserta didik laki-laki dan perempuan yang aktif dalam kepengurusan OSIS terdapat perbedaan yang signifikan yaitu 0,006 dan 0,004. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada peserta didik laki-laki maupun peserta didik perempuan lebih meningkatkan rasa percaya diri yang ada dalam dirinya agar dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.