Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya peserta didik yang tidak percaya diri terhadap dirinya sendiri, adanya peserta didik yang merasa dirinya selalu benar, adanya peserta didik yang suka mengkritik hal negatif kepada orang lain, adanya peserta didik yang kurang mampu berinteraksi dengan baik. Berdasarkan wawancara dengan guru, diketahui bahwa masih ada peserta didik yang tidak mengenali potensi dirinya, dan masih ada peserta didik yang canggung dan malu dalam mengeluarkan pendapat di dalam kelas. Tujuan penelitian ini menggambarkan: 1) konsep diri peserta didik, 2) perilaku peserta didik, 3) hubungan konsep diri dengan perilaku peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif korelasi. Populasi penelitian ini adalah 288 peserta didik SMA Negeri 6 Padang. Sampel penelitian dipilih berdasarkan teknik proportional random sampling dengan peroleh sampel sebanyak 72 peserta didik, pengumpulan data menggunakan angket, analisa yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan peserta didik di SMA Negeri 6 Padang dilihat dari : 1) Konsep diri dikategorikan cukup baik, 2) Perilaku peserta didik dikategorikan cukup baik, 3) Hubungan konsep diri dengan perilaku peserta didik di SMA Negeri 6 Padang diperoleh korelasi yaitu r hitung sebesar 0,464 r tabel sebesar 0,205 df 90 pada taraf signifikansi 0,05 atau tingkat kepercayaan 95% dengan ketentuan nilai r berarti -1 ≤ 0,464 ≤ 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja (Ha) dapat diterima dan terdapat hubungan yang signifikan yang menunjukkan arah hubungan yang positif dengan koefisien kuat. Penelitian ini direkomendasikan kepada guru BK, kepala sekolah agar membantu peserta didik untuk terus berusaha mempertahankan konsep diri yang sudah ada didalam dirinya dan juga menjadikan perilaku yang ada sesuai dengan lingkungan sehingga terjadi keselarasan antara keduanya.