Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya siswa bekerja paruh waktu di Nagari kunangan Parit rantang yang bertolak belakang dari apa yang seharusnya dilakukan oleh siswa setelah pulang sekolah. Dirumah atau setelah pulang sekolah seorang siswa harusnya memanfaatkan waktu luangnya untuk mengulang pelajaran, , mengikuti pendidikan les atau pelatihan-pelatihan tertentu, tetapi kenyataannya setelah pulang sekolah siswa di Nagari Kunangan Parit rantang tersebut hanya mementingkan pekerjaan yang tidak berhubungan dengan pembelajaran disekolah, seperti mana yang telah di jelaskan oleh penelitian-penelitian sebelumnya bahwasanya ada pengaruh antara pemanfaatan waktu luang dirumah terhadap minat belajar, prestasi belajar, dan motivasi belajar disekolah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan motif siswa bekerja paruh waktu Di Nagari Kunangan Parit rantang kecamatan Kamang Baru. Teori yang digunakan dalam masalah penelitian ini adalah teori tindakan sosial oleh Max Weber. Metode dalam masalah penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dalam masalah penelitian ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari siswa yang bekerja, guru walikelas siswa, orang tua siswa dan pemberi kerja kepada siswa.Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purpose sampling. Jenis data yang digunakan adalah jenis data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data berupa observasi (non-participant), wawancara mendalam dan studi dokumen. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu. Analisis data dengan menggunakan model analisis data interaktif Milles and Hunbermen. Hasil penelitia ini mengungkapkan bahwa motif siswa SMPN 35 Sijunjung bekerja paruh waktu ada beberapa motif, yang terdiri dari 1. Untuk memenuhi uang jajan, 2. Membantu ekonomi keluarga 3. Ingin mencari pengalaman dan 4. Ikut teman