Pengaruh Kecerdasan Emosional, Motivasi Berprestasi, Pemberian Punishment dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMP Tamansiswa Padang,
Main Author: | Azi, Humairah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1144/1/13090190%20AZI%20HUMAIRAH%20oke.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1144/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1144/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1144/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1144/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh kecerdasan emosional terhadap kedisiplinan belajar. 2) pengaruh motivasi berprestasi terhadap kedisiplinan belajar. 3) pengaruh pemberian punishment terhadap kedisiplinan belajar. 4) pengaruh pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan belajar. 5) kecerdasan emosional, motivasi berprestasi, pemberian punishment dan pola asuh orang tua secara bersama-sama terhadap kedisiplinan belajar. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa di SMP Tamansiswa Padang berjumlah 113 orang. Sampel berjumlah 87 siswa dengan teknik pengambilan sampel berupa proporsional random sampling dengan teknik analisis regresi linear berganda dan menggunakan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan belajar siswa, yang ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi (X1) sebesar 0,447. Nilai koefisien regresi ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,627 > ttabel sebesar 1,989. (2) motivasi berprestasi berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan belajar siswa, yang ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi (X2) sebesar 0,397. Nilai koefisien regresi ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,647> ttabel sebesar 1,989. (3) pemberian punishment berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan belajar siswa, yang ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi (X3) sebesar 0,359. Nilai koefisien regresi ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,427 > ttabel sebesar 1,989. (4) pola asuh orang tua berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan belajar siswa, yang ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi (X4) sebesar 0,491. Nilai koefisien regresi ini signifikan karena nilai thitung sebesar 4,228 > ttabel sebesar 1,989. (5) kecerdasan emosional, motivasi berprestasi, pemberian punishment dan pola asuh orang tua berpengaruh signifikan terhadap kedisipilnan belajar siswa. Dimana diperoleh nilai Fhitung 56,71 > Ftabel 2,48. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan kepada, (1) siswa agar dapat mengontrol emosi yang ada dalam diri agar tidak menjadi penghambat dalam melaksanakan aktivitas dalam kehidupan, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat (2) guru hendaknya lebih memperhatikan lagi motivasi berprestasi siswa agar dapat terbangun kedisiplinan dalam diri siswa. (3) guru hendaknya memberikan hukuman kepada siswa bermanfaat bagi siswa sendiri, hukuman yang mendidik, karena hukuman yang diberikan adalah sebagai alat pendidikan, oleh karena itu jauhkan dari kebiasaan penyiksaan seperti hukuman fisik. (4) orang tua siswa untuk selalu mengontrol dan memantau kegiatan anak karena kedisiplinan belajar yang baik diperoleh dari kontrol orang tua di rumah.