Regulasi Konflik Antara Pemilik Usaha Somel Dengan Pemasok Kayu (Studi: Di Nagari Buluh Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung
| Main Author: | Rivel, Gusman Erianto |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1125/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1125/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1125/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1125/4/13070046%20%20RIVEL%20GUSMAN%20ERIANTO%20%20%20OK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1125/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya suatu konflik antara pemilik usaha somel dengan pemasok kayu di Nagari Buluh Kasok. Nagari Buluh kasok sebagian besar penduduknya bekerja sebagai pemasok kayu ke perusahaan somel yang ada di nagari tersebut, terkadang para pemasok kayu merasa dirugikan oleh pihak perusahaan dengan harga yang begitu murah padahal proses yang dilakukan para pemasok kayu untuk mengambil kayu sangat sulit, walaupun dengan harga yang begitu murah para pemasok hanya mencukupi untuk kebutuhan mereka sehari-hari. Konflik pemilik usaha somel dengan pemasok kayu di Nagari Buluh Kasok, terjadi dikarenakan terdapat beberapa faktor, yang pertama, pemasok kayu merasa dirugikan oleh pemilik usaha somel karena harga yang murah, yang kedua, pemasok kayu tidak diperbolehkan untuk menjual kayu mereka ke tempat lain. Maka dari itu terjadi suatu keresahan terhadap pemasok kayu dan akhirnya menimbulkan suatu konflik antara pemilik usaha somel dengan pemasok kayu, para pemasok kayu ini berjumlah 15 orang yang menjual kayu mereka ke perusahaan somel tersebut.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konflik menurut Lewis A Coser yang menyatakan bahwa konflik terjadi karena perselisihan antara kelompok serta yang disebabkan oleh beberapa hal. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuatitatif dengan tipe deskriptif. Pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Metode pengumpulan data berupa observasi non-participant wawancara dan studi dokumen. Unit analisinya adalah kelompok yaitu pemilik usaha somel dengan pemasok kayu. Analisis data digunakan dengan model analisis data interaktif(Milles dan Huberman) yang mencakup empat tahapan (1) pengumpulan data (2) reduksi data (3) penyajian data (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa konflik antara pemilik usaha somel dengan pemasok kayu disebabkan karena beberapa faktor, yaitu: harga kayu yang begitu murah dan pelarangan penjualan ke tempat lain oleh pemilik perusahaan. Sedangkan upaya regulasi konflik yang dilakukan yakni dalam bentuk mediasi yang didalamnya terdapat suatu bentuk penyuluhan serta menjalin komunikasi dengan pihak-pihak yang bersangkutan hal inilah yang dilakukan oleh pihak ketiga atau katup penyelamat dalam mengendalikan konfliki kearah yang lebih baik.