Studi Tentang Usaha Tanaman Hias Di Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
Main Author: | Fetri, Silvia Nengsih |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/11203/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/11203/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/11203/3/10030184%20FETRI%20SILVIA%20NENGSIH.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/11203/ |
Daftar Isi:
- Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh merupakan tempat lahan pertanian yang subur, sehingga sangat cocok untuk dijadikan tempat tanaman hias. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, mengolah, menganalisis dan membahas Studi Tentang Usaha Tanaman Hias Di Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh Kecamatan Koto Tangah Kota Padang di lihat dari: 1) Modal 2)Pemasaran 3)Pendapatan 4)Jenis tanaman hias 5)Cara pembibitan, 6)jumlah Tenaga kerja. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bekerja dibidang usaha tanaman hias yang masuk kelompok tani tanaman hias. Sampel dalam penelitian ini diambil secara Total Sampling, sampel penelitian berjumlah 67 orang. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup, analisa yang digunakan adalah persentase. Hasil penelitian menunjukkan : 1.Modal awal adalah modal mereka sendiri, besar modal adalah lebih dari Rp 10.000.000, 2.Cara pemasaran adalah memasarkan langsung ditempat dan melalui perantara orang lain, kendala adalah harga tanaman hias yang berbeda dari setiap daerah, 3.Jumlah pendapatan dalam 1 bulan lebih dari Rp 1.000.000 – Rp 1.999.000, jumlah pengeluaran dalam 1 bulan lebih dari Rp 1.500.000 – Rp 1.999.000, 4.Jenis tanaman hias yang diperdagangkan tanaman hias bunga, daun, dan pot, alasan konsumen atau masyarakat meminati jenis tanaman hias itu kerana bentuknya indah, unuik, serta mudah perawatannya, 5. Cara pembibitan adalah pembibitan sacara generatif dan vegetatif, 6. Jumlah tenaga kerja tetap mereka adalah lebih dari 7-10 orang.