Daftar Isi:
  • Setiap orang yang bekerja dan melakukan usaha bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang maksimal, bagi pedagang kaki lima pendapatan diperoleh dari laba/keuntungan. Untuk mencapai laba/keuntungan yang diharapkan ada faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh modal, jam kerja, dan pengalaman terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Pasar Raya Padang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif asosiatif, dengan populasi pedagang kaki lima yang terdapat di Pasar Raya Padang. Metode pengambilan sampel adalah porposive sampling. Semua data di analisis dengan menggunakan model regrsi linear berganda, uji koefesien determinasi, uji t statistik, dan uji F statistik serta data tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS for windows Release 16 yang terlebih dahulu di uji dengan uji kelayakan model likelihood Ratio dan Ramsey menggunakan program EVIEWS serta uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, multikolonearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa: (1). variabel modal berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima yang ditunjukkan oleh nilai koefesien sebesar 0,433. Nilai koefesien ini signifikan karena nilai (7,028) lebih besar dari (1,290), artinya apabila modal naik sebesar 1% maka pendapatan pedagang kaki lima naik sebesar 0,433 satuan.(2). variabel jam kerja berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima yang ditunjukkan oleh nilai koefesien sebesar 0,477. Nilai koefesien ini signifikan karena nilai (2,657) lebih besar dari (1,290), artinya apabila jam kerja naik sebesar 1% maka pendapatan pedagang kaki lima naik sebesar 0,477 satuan.(3). variabel pengalaman usaha berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima yang ditunjukkan oleh nilai koefesien sebesar 0,282. Nilai koefesien ini signifikan karena nilai (4,584) lebih besar dari (1,290), artinya apabila jam kerja naik sebesar 1% maka pendapatan pedagang kaki lima naik sebesar 0,282 satuan.(4).variabel modal, jam kerja, pengalaman usaha secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima yang ditunjukkan oleh nilai koefesien sebesar 1,583. Nilai koefesien ini signifikan karena nilai (74,857) lebih besar dari (2,14). Sedangkan nilai koefesien determinasi diperoleh sebesar 0,709. Hal ini berarti Variabel modal, jam kerja, pengalaman usaha dapat mempengaruhi pendapatan pedagang kaki lima sebesar 70.9%.