Daftar Isi:
  • Kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh pendidikan terhadap jumlah penduduk miskin di Kota Padang, 2) Pengaruh kesehatan terhadap jumlah penduduk miskin di Kota Padang, 3) Pengaruh pendapatan perkapita terhadap jumlah penduduk miskin di Kota Padang, 4) Pengaruh pendidikan, kesehatan dan pendapatan perkapita terhadap jumlah penduduk miskin di Kota Padang. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif asosiatif, penelitian ini dilakukan di kota Padang. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, dengan jenis data time series tahun periode 1998-2012 yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) Sumatera Barat. Variabel penelitian adalah jumlah penduduk miskin yang dilihat dari angka melek huruf, angka harapan hidup, dan PDRB perkapita kota Padang. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi non linier berganda. Teknik analisis data: analisis deskriptif dan analisis induktif, yaitu uji Maximun Likelihood, uji Ramsey, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikoleniaritas, uji autokorelasi dan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 18.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di kota Padang, (Sig = 0,003 < = 0,05 dengan tingkat pengaruh sebesar 3,868 persen. (2) Kesehatan tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di kota Padang, (Sig = 0,115 > = 0,05) dengan tingkat pengaruh sebesar 1,713 persen. (3) Pendapatan perkapita tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di kota Padang, (Sig = 0,805 > = 0,05) dengan tingkat pengaruh sebesar 0,253 persen. (4) Pendidikan, kesehatan dan pendapatan perkapita berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di kota Padang secara bersama-sama (Sig = 0,010 < = 0,05) dengan tingkat pengaruh sebesar 52,9 persen. Kata kunci: Penduduk Miskin, Pendidikan, Kesehatan, dan Pendapatan Perkapita.