Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kondisi Sosial Ekonomi Tenaga Kerja Penambang Emas Di Daerah Durian Simpai Kecamatan Sembilan Koto Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja yang bekerja sebagai tambang emas di daerah Durian Simpai. Sebanyak 240 orang / ditentukan dengan teknik proporsional random sampling dengan proporsi 25% yaitu 60 orang tenaga kerja penambang emas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner atau angket. Analisis data menggunakan persentase. Hasil penelitian ini adalah : 1) Tingkat Pendapatan Tenaga Kerja Penambang Emas Rp 2.000.000 – 3.000.000 dengan persentase 43.33% dalam satu trip, dalam satu Bulan Tenaga Kerja Penambang Emas bekerja sebanyak tiga trip dengan persentase 33.34%. pendapatan sampingan Rp 500.000 – 1.000.000 dengan persentase 43.33% dalam satu minggu. Maka Tingkat Pendapatan Tenaga Kerja Penambang Emas Di Daerah Durian Simpai bisa mencukupi kebutuhan hidupnya dengan persentase 46.67%. 2) Tingakat Pendidikan Tenaga Kerja Penambang Emas umumnya Pendididkan Formalnya tamat SMP dengan persentase 21.67%, meskipun demikian terdapat tenaga kerja yang tamat SMA dengan persentase 20%, dan tamat perguruan tinggi dengan persentase 3.33%. 3) Interaksi Sosial Tenaga Kerja Penambang Emas. Tenaga Kerja satu kapal berjalan dengan baik dengan persentase 78.33%, karena tenaga kerja saling membantu dengan persentase 68.33%, Interaksi tenaga kerja satu kapal dengan tenaga kerja kapal lain penah punya konflik dengan persentase 66.67% karena rebutan lobong dengan persentase 48.33% dan solusinya dengan cara musyawarah dengan persentase 50%, Interaksi tenaga kerja dengan pemilik tambang pernah punya konflik dengan persentase 53.34% karena pembagian gaji yang tidak merata dengan persentase 56.67% dan solusinya melakukan musyawarah dengan persentase 53.33%.