Pendugaan Cadangan Karbon Pada Lahan Alang-Alang Dan Semak Belukar Di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok
Main Author: | Aries, Primanika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/11000/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/11000/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/11000/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/11000/4/09030003%20ARIES%20PRIMANIKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/11000/ |
Daftar Isi:
- Isu perubahan iklim dan pemanasan global telah menjadi topik pembicaraan diberbagai belahan dunia dimana masalah ini telah menjadi agenda utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kontributor terbesar pemanasan global pada saat ini adalah karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4) yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, kebakaran lahan dan kegiatan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan cadangan karbon pada lahan alang-alang dan semak belukar di nagari paninggahan kecamatan junjung sirih kabupaten solok. Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriftif kuantitatif. Sampel yang diambil berdasarkan jenis penggunaan lahan alang-alang dan semak belukar. Pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap, yang pertama dilakukan pengumpulan data lapangan dan yang kedua dilakukan penghitungan data lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total cadangan karbon tertinggi terdapat pada lahan semak belukar yang mencapai 38.4 ton C/ha. Total cadangan karbon terendah terdapat pada lahan alang-alang sebesar 4.3 ton C/ha. Pada lahan semak belukar rata-rata total cadangan karbon sebesar 26.3 ton C/ha sedangkan pada lahan alang-alang adalah 11.9 ton C/ha. Lahan alang-alang dan semak belukar sangat berpotensi menyimpan cadangan karbon apabila jenis tanaman berupa pohon dapat dipelihara dengan baik.