Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Penggali Pasir di Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Tahun (2003-2010)
Main Author: | Alber, Surya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10978/1/09020043%20ALBER%20SURYA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10978/2/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10978/3/BAB%20IV.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10978/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10978/ |
Daftar Isi:
- Tulisan ini membahas tentang Kehidupan Sosial ekonomi Buruh Penggali Pasir Kecamatan Sungai Rumbai Tahun 2003-2010. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat buruh penggali pasir antara tahun 2003-2010 di Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya. Sebagai studi sejarah sosial ekonomi, skripsi ini bertujuan untuk menambah wawasan keilmuan bagi mahasiswa tentang kehidupan sosial ekonomi masyarakat buruh penggali pasir dan sebagai bahan atau pedoman untuk melakukan penelitian bagi mahasiswa dan masyarakat lainnya serta menambah literatur tentang kehidupan sosial ekonomi masyarakat buruh penggali pasir di Kecamatan Sungai Rumbai. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik (pengumpulan bahan sumber), kritik sumber yang merupakan tahap penyeleksi data, Interpretasi merupakan tahapan menganalisa sumber yang telah penulis dapatkan dan historiografi yang merupakan tahapan penulisan. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang buruh penggali pasir, 5 orang masyarakat setempat, wali nagari, dan 3 orang yang bekerja di dinas pendidikan. Hasil penelitian, terjadinya peralihan mata pencaharian, peralihan mata pencaharian masyarakat dari buruh karet dan sawit menjadi buruh penggali pasir karena menjadi buruh penggali pasir lebih praktis dibandingkan buruh sawit dan buruh karet, banyak masyarakat yang berada di daerah tepi sungai di kawasan Kecamatan Sungai Rumbai memilih menjadi buruh penggali pasir. Hal ini dikarenakan pekerjaan buruh penggali pasir lebih praktis dibandingkan pekerjaan yang lain dan pekerjaan yang lain juga sulit untuk dicari. Mengenai kehidupan sehari-hari buruh penggali pasir, kebutuhan hidupnya meningkat pada tahun 2003-2010 karena banyaknya permintaan pasir pada saat itu. ketika itu ditahun 2003 memang sedang banyak-banyaknya permintaan dari konsumen paling banyak sampai 10 truk. Tetapi saat itulah semakin menipisnya pasir di Kecamatan Sungai Rumbai dan mengakibatkan rusaknya keindahan alam. Pada tahun 2010 sudah banyaknya buruh penggali pasir yang beralih pekerjaan menjadi pedagang baik itu di pasar maupun dirumah sendiri, tetapi tidak semua buruh penggali pasir ini beralih mata pencaharian masih ada yang berprofesi menjadi buruh penggali pasir tetapi itu tidak beberapa kepala keluarga Kecamatan Sungai Rumbai.