Perubahan Gaya Hidup Tokoh Hasan dalam Novel Atheis Karya Achdiat K. Mihardja
Main Author: | Ratna, Ariani Hasibuan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10931/1/10080178%20RATNA%20ARIANI%20HASIBUAN.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10931/2/ABSTRAK1.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10931/3/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10931/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10931/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan gaya hidup yang dialami tokoh Hasan dalam novel Atheis Karya Achdiat K. Mihardja yang membuat ia memiliki padangan lain terhadap agama dan kehidupan di dunia. Pengaruh lingkungan membuat Hasan harus menyesuaikan diri karena hendak menyetarakan kedudukan dengan teman-temannya yang berpendidikan barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab perubahan gaya hidup tokoh Hasan dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitiannya yaitu perubahan gaya hidup tokoh Hasan dan sumber data pada penelitian ini yaitu novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Soerjono Soekanto pada tahun 2013 tentang sosiologi suatu pengantar. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk dan faktor-faktor penyebab perubahan gaya hidup tokoh Hasan dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja yaitu: (1) bentuk-bentuk perubahan gaya hidup yang dialami Hasan adalah perubahan besar, perubahan yang dikehendaki (intended-change) atau perubahan yang direncanakan (planned-change) dan perubahan yang tidak dikehendaki (unintended-change) atau perubahan yang tidak direncanakan (unplanned-change). (2) faktor penyebab terjadinya perubahan gaya hidup yang dialami tokoh Hasan yaitu ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu, kontak dengan kebudayaan lain, sistem terbuka lapisan masyarakat (open stratification) dan sistem pendidikan formal yang maju.