Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa dalam novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya Ayu Utami. Perumusan masalah penelitian ini adalah (1) gaya bahasa apa saja yang terdapat dalam novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya Ayu Utami? (2) apakah gaya bahasa yang cenderung digunakan oleh Ayu Utami? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskritif. Penelitian ini menggunakan teknik pengabsahan data berupa uraian rinci. Data yang diperoleh akan dideskripsikan lalu dianalisis untuk memperoleh gaya bahasa yang terdapat dalam novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya Ayu Utami. Data penelitian ini dikumpulkan melalui empat tahap. Pertama membaca novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya Ayu Utami, kedua, menandai bagian-bagian penting yang terkait dengan penggunaan gaya bahasa, ketiga, mencatat gaya bahasa yang terdapat dalam novel tersebut, dan keempat menyimpulkan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya Ayu Utami terdapat beberapa jenis penggunaan gaya bahasa yaitu, (1) gaya bahasa perbandingan, yakni perumpamaan 35, metafora 9, personifikasi 19, depersonifikasi 1, alegori 1, dan tautologi 3 , (2) gaya bahasa pertentangan yakni, hiperbola 12, dan antiklimaks 1, (3) gaya bahasa pertautan yakni, eufemisme 2, erotesis 2, ellipsis 1, gradasi 3, dan asidenton 1, (4) gaya bahasa perulangan yakni, anafora 89, epistofa 37, mesodiplosis 2, epanalepsis 5, dan anadiplosis 36. Dalam novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya Ayu Utami pengarang lebih dominan menggunakan gaya bahasa perulangan yaitu anafora untuk memberikan penjelasan dari apa yang dimaksud dan yang dideskripsikan oleh pengarang sehingga pembaca lebih mudah memahami isi dari karya sastra tersebut (novel) dan juga menjadi ciri khas tersendiri bagi Ayu Utami.