Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tiga hal. Pertama, siswa beranggapan menulis cerpen itu sulit karena membutuhkan waktu yang lama dalam merangkai kata setiap kalimatnya. Kedua, siswa kurang memahami unsur-unsur yang membangun cerpen. Ketiga, media yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis cerpen tidak bervariasi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 7 Solok Selatan berbantuan media audio visual. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 7 Solok Selatan tahun pelajaran 2013/2014. Jumlah siswa kelas X yang terdaftar pada tahun ajaran tersebut adalah 83 orang yang tersebar dalam empat kelas X1, X2, X3, dan X4. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik, purposive sample dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu karena beberapa pertimbangan. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X3 yang berjumlah 20 orang. Data penelitian berupa hasil menulis siswa kelas X SMA Negeri 7 Solok Selatan berbantuan media audio visual. Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa hasil penelitian kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 7 Solok Selatan berbantuan media audio visual sebagai berikut. Pertama, untuk indikator 1 aspek menggambarkan pelaku memperoleh nilai rata-rata 81 dengan kualifikasi baik. Kedua, untuk indikator 2 aspek menggambarkan peristiwa memperoleh nilai rata-rata 65 dengan kualifikasi cukup. Ketiga, untuk indikator 3 aspek menggambarkan latar memperoleh nilai rata-rata 88 dengan kualifikasi baik sekali. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 7 Solok Selatan berbantuan media audio visual berada pada kualifikasi baik. Hal ini terlihat dari cerpen yang ditulis siswa diperoleh nilai rata-rata 78 berada pada rentangan 76 - 85% pedoman konversi skala 10. Berdasarkan kesimpulan tersebut, disarankan agar guru bahasa Indonesia SMA Negeri 7 Solok Selatan dalam proses pembelajaran menulis khususnya menulis cerpen dapat menggunakan media audio visual sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas siswa dan juga meningkatkan hasil belajar siswa.