Daftar Isi:
  • Kepercayaan rakyat adalah ungkapan tradisional dari satu atau lebih syarat, dan satu atau lebih akibat, beberapa dari syarat-syaratnya bersifat tanda, sedangkan yang lainnya bersifat sebab. Kepercayaan rakyat dapat digunakan untuk mendidik anak, mempertebal emosi keagamaan, penjelasan yang dapat diterima akal suatu folk, dan menghibur. Namun kepercayaan rakyat yang terdapat di dalam masyarakat Pondok Tengah Kecamatan V Koto Kabupaten Mukomuko Bengkulu Utara sudah hampir tidak diketahui lagi oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kategori, fungsi, dan makna kepercayaan rakyat di Pondok Tengah .Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Dananjaya pada tahun 1991 tentang folklor sebagian lisan. Teori yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teori Suwardi Endraswara pada tahun 2011. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) perekaman (2) menyediakan catatan lapangan (3) wawancara dan pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 49kepercayaan rakyat pada masyarakat Pondok Tengah Kecamatan V Koto Kabupaten Mukomuko Bengkulu utara. Terdiri dari kategori masa lahir, masa bayi, dan masa kanak-kanak, tubuh manusia dan obat-obatan, mata pencaharian dan hubungan sosial, cinta, pacaran, dan menikah, kematian dan adat pemakaman, serta kategori tanam-tanaman. juga ditemukan 4 fungsi kepercayaan rakyat, yaitu: penebal emosi keagamaan, alat pendidikan anak atau remaja, penjelasan yang dapat diterima akal suatu folk, dan mengibur orang yang terkena musibah. Kepercayaan rakyat yang ditemui memiliki makna kias karena pada kepercayaan rakyat yang ditemukan tidak terdapat arti dari makna yang sebenarnya. Kepercayaan rakyat pada masyarakat Pondok Tengah Kecamatan V Koto Kabupaten Mukomuko Bengkulu utara ini, sudah hampir punah karena hanya golongan tua yang masih menggunakan sementara para remaja sudah tidak peduli lagi dengan kepercayaan rakyat yang ada.