Strategi Dalam Memenuhi Kebutuhan Pada Rumah Tangga Pemulung (Studi Kasus Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang)

Main Author: Nessa, Nessa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10806/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10806/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10806/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10806/4/10070161%20NESSA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10806/
Daftar Isi:
  • Sektor informal merupakan salah satu alternatif lapangan pekerjaan bagi mereka yang tidak mampu bersaing di sektor formal. Selain itu sektor informal juga mudah untuk dimasuki bagi siapa saja yang menginginkannya dalam artian bahwa sektor informal ini tidak menuntut keahlian khusus dibandingkan sektor formal. Salah satu contoh pekerjaan di sektor informal adalah pengumpul barang-barang bekas atau yang sering disebut dengan “pemulung”. Pemulung sering diidentikkan dengan kata “orang miskin” yang arti sederhananya adalah orang yang berhubungan dengan keadaan ekonomi serba kekurangan dan kehidupan sosial yang selalu dikucilkan atau tidak diperhatikan orang. Begitu juga dengan pemulung yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kelurahan Balai Gadang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana strategi dalam memenuhi kebutuhan hidup pada rumah tangga pemulung yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kelurahan Balai Gadang Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah berasal dari teori tindakan sosial menurut Max Weber, tindakan sosial merupakan tindakan individu sepanjang tindakan itu mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan pada oang lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian adalah tipe penelitian deskriptif analisis. Informan penelitian adalah pemulung yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling yang bejumlah 8 rumah tangga pemulung. Data yang dikumpulkan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen dengan langkah reduksi data, klarifikasi data, dan penganmbilan kesimpulan atau verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemulung yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kelurahan Balai Gadang mempunyai strategi dalam memenuhi kebutuhan pada rumah tangga mereka apabila kebutuhan rumah tangga mereka tidak terpenuhi, antara lain : 1. Memanfaatkan pekarangan rumah, 2. Melakukan pekerjaan tambahan, 3. Melibatkan anggota rumah tangga, 4. Meminjam 5. Menekan pengeluaran rumah tangga, 6. Menabung