Pembangunan Jalur Evakuasi Alai-By Pass
Main Author: | Andre, Agassi Adha Sam |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10798/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10798/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10798/3/10070144%20ANDRE%20AGASSI%20AGHA%20SAM.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10798/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi karena Kota Padang merupakan kota rawan bencana, bencana yang potensial terjadi di Kota Padang terdiri atas gempa bumi, tsunami, banjir, rob, longsor, kebakaran, abrasi pantai dan lain-lain. Mengantisipasi hal tersebut pemerintah Kota Padang membuat jalur evakuasi (escape road). Adapun jalur evakuasi tersebut dibagi dalam 6 sektor dari daerah kawasan paling dekat daerah pantai, menuju kawasan jauh dari pantai. Jalur Alai-By Pass masuk ke dalam sektor empat, ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Daerah No. 4/2012 tentang rencana tata ruang kota Padang 2012-2013. Fenomena sulitnya proses ganti kerugian yang telah berlangsung sejak tahun 2003 tersebut, maka hal ini memunculkan minat peneliti untuk menelitinya karena jika dihitung berarti proses ganti kerugian telah berlangsung selama 11 tahun (2003-2014), yang prosesnya masih belum selesai. Tujuan penelitian ini mendiskripsikan kendala pembangunan jalur evakuasi alai-By Pass Kecamatan Kuranji Kota Padang. Teori yang digunakan adalah teori Teori konflik Dahrendrof, pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif untuk mengembangkan masalah yang diteliti dan subjek penelitian diambil purposive sampling. berjumlah 13 informan penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan sebagaimana dalam tipe deskriptif yaitu 1). Pengumpulan data, 2). Reduksi data, 3). Penyajian data, 4). Penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian ini dilakukan di Alai-By Pass Kecamatan Kuranji Kota Padang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: kendala pembangunan ini diakibatkan oleh: (1) Tidak ada harga yang pasti dalam ganti rugi bangunan dan tanaman yang terkena akibat pembangunan ini. (2) Warga menuntut harga bangunan mereka harus sama dengan banguanan warga lainnya. (3) Kurangnya sosialisasi pemerintah kepada warga dalam penentuan harga bangunan dan tanaman yang akan diganti rugi akibat pembanguanan ini. Sehingga mengakibatkan pada tahun 2003 hanya sedikit tanaman dan bangunan yang bisa diganti kerugian oleh Pemerintah Kota Padang karena masih banyak masyarakat yang menolak terhadap pembangunan jalur Evakuasi Alai-By Pass ini.