Daftar Isi:
  • Tenaga kependidikan bertugas sebagai pendukung berjalannya proses pendidikan di sekolah. Meski bertugas sebagai tenaga kependidikan yang tidak mengajar, tenaga kependidikan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan yang bertugas memberikan dukungan layanan administrasi guna terselenggaranya proses pendidikan di sekolah, mereka adalah non teaching staff yang bertugas di sekolah yang sering disebut dengan tata usaha (TU). Sesuai dengan pokok permasalahan maka permasalahan penelitian yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana prilaku organissai tenaga kependidikan di SMAN 1 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya? (2) Apa kendala yang dihadapi oleh tenaga kependidikan dalam menjalankan fungsinya di SMAN 1 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif tipe penelitian kualitatif, informan penelitian yang diambil secara purposive sampling, informan dalam penelitian ini peneliti mengambil sebanyak 18 orang terdiri dari, kepala tata usaha, pegawai tata usaha, guru dan murid SMAN 1 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Jenis data yaitu data primer dan data skunder. Tekhnik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan model Miles dan Huberman melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prilaku organisasi tenaga kependidikan SMAN 1 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya yaitu (1) Tidak disiplin waktu atau sering datang terlambat, (2) Mengulur-ulur waktu kerja, (3) Melepas tanggung jawab, (4) Kurang sopan atau ramah dalam melayani guru maupun siswa, dan kendala yang dihadapi oleh pegawai tata usaha yaitu (1) Kurangnya skill atau kemampuan pegawai tata usaha dalam menjalankan fungsinya dan (2) Kurangnya sarana dan prasarana dalam ruang tata usaha ini sehingga terhambatnya pegawai tata usaha ini dalam menjalankan tugasnya.