Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh asumsi dasar mengenai motif mahasiswi STKIP PGRI Padang memakai Busana manset ke kampus STKIP PGRI Sumatera Barat, Kota Padang. Terkait dengan realitas di lapangan bahwa mahasiswi memakai busana manset tersebut tidak sesuai dengan peraturan yang ada di STKIP PGRI Sumatera Barat, pakaian yang mereka gunakan belum menunjukkan dan mencerminkan sebagai calon pendidik. Oleh karena itu, dapat dirumuskan permasalahan yaitu: apa motif mahasiswi STKIP PGRI Padang memakai busana manset ke kampus STKIP PGRI Sumatera Barat, Kota Padang, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motif mahasiswi STKIP PGRI Padang memakai busana manset ke kampus STKIP PGRI Sumatera Barat, Kota Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi oleh Alfred Schutz. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswi yang memakai busana manset ke kampus STKIP PGRI Sumatera Barat, Kota Padang, pemilihan informan menggunakan purposive sampling, informan dalam penelitian ini berjumlah lima belas orang yaitu mahasiswi yang memakai busana manset ke kampus. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara mendalam. Analisis data digunakan dengan model analisis interaktif dari Milles dan Huberman yaitu: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motif mahasiswi untuk memakai busana manset ke kampus adalah a) agar terlihat menarik, b) lebih percaya diri, c) mengikuti mode/trend, d) kondisi suhu dan e) harga terjangkau.