Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peserta didik yang menunjukkan sikap masa bodoh dalam proses belajar, mendapatkan hasil belajar di bawah kriteria ketuntasan minimal, tidak mengulang kembali materi yang diberikan oleh guru, lambat dalam melakukan tugas-tusas belajar, cenderung mengganggu teman saat belajar, dan menunjukkan prilaku yang menyimpang dari norma, misalnya membolos, pulang sebelum waktunya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Faktor intern yang menyebabkan kesulitan belajar peserta didik. 2) Faktor ekstern yang menyebabkan kesulitan belajar peserta didik. Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah semua peserta didik kelas X yang mengalami kesulitan belajar yang ditandai dengan tidak tercapainya Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berjumlah 119 orang. Penelitian ini menggunakan penarikan sampel secara total sampling, semua populasi dijadikan sampel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 119 orang. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Instrumen yang digunakan yaitu angket, sedangkan untuk teknik analisis data digunakan rumus persentase. Hasil penelitian ini menemukan bahwa: 1) Faktor intern yang menyebabkan kesulitan belajar peserta didik berada pada kategori banyak. 2) Faktor ekstern yang menyebabkan kesulitan belajar peserta didik berada pada kategori cukup banyak. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa faktor penyebab kesulitan belajar peserta didik banyak disebabkan oleh faktor intern dan ekstern. Berdasarkan temuan penelitian ini direkomendasikan kepada pihak yang terkait yaitu peserta didik, dan semua pihak sekolah untuk dapat memahami tentang faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik.