Kerjasama Guru BK dan Guru Mata Pelajaran dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di SMA Negeri 1 Talamau Kabupaten Pasaman Barat

Main Author: Wilda, Gusrita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10759/1/10060188%20WILDA%20GUSRITA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10759/2/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10759/3/BAB%20V.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10759/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10759/
Daftar Isi:
  • Kerjasama guru BK dan guru mata pelajaran sangat penting dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik karena motivasi belajar sangat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Akan tetapi masih banyak ditemukan peserta didik yang kurang termotivasi untuk belajar. Berdasarkan fenomena tersebut maka peneliti mengangkat permasalahan penelitian tentang: kerjasama guru BK dan guru mata pelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 2 orang guru BK, 2 orang guru Matematika, 2 orang guru Bahasa Inggris, 2 orang guru Bahasa Indonesia dan 2 orang peserta didik sebagai informan tambahan. Instrumen penelitian adalah wawancara, untuk kemudian data di analisis dengan cara tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kerjasama guru BK dan guru mata pelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik sudah dilakukan akan tetapi belum maksimal. Hal ini terlihat dari: 1) Kerjasama guru BK dan guru mata pelajaran dalam membimbing peserta didik untuk menggunakan sarana dan prasarana yang ada secara efektif yaitu dalam mengkondisikan dan menyiapkan kelas belum dilakukan kerjasama, dalam mempersiapkan mental peserta didik untuk belajar efektif belum dilakukan, kerjasama guru BK dan guru mata pelajaran dalam memanfaatkan fasilitas belajar tidak ada dilakukan, akan tetapi kerjasama guru BK dan guru mata pelajaran dalam menangani peserta didik yang mengalami masalah sudah berjalan baik. 2) Kerjasama guru BK dan guru mata pelajaran dalam membimbing peserta didik untuk mengenal keadaan pribadi dalam rangka mengoptimalkan prestasinya sudah dilakukan yaitu dalam pertukaran informasi tentang keadaan peserta didik sudah dilakukan tetapi belum maksimal, kerjasama guru BK dan guru mata pelajaran dalam melakukan tes bakat dan minat tidak terlihat dan kerjasama guru BK dan guru mata pelajaran dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler sudah dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian peneliti merekomendasikan kepada guru BK. Peneliti menyarankan supaya lebih meningkatkan kerjasama dengan guru mata pelajaran dalam hal meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Guru mata pelajaran disarankan supaya lebih meningkatkan kerjasama dengan guru BK. Kepala sekolah harus memperhatikan dan mengusahakan supaya ada kerjasama antara guru BK dan guru mata pelajaran. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat dijadikan hasil penelitian ini sebagai acuan atau pedoman untuk melakukan penelitian yang relevan.