Daftar Isi:
  • Bentuk kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran dalam membina moral peserta didik di sekolah sangat diperlukan dengan memperhatikan perkembangan zaman pada saat ini, tetapi belum sepenuhnya terlaksanakan di SMP Negeri 1 Painan. Hal ini ditandai dengan adanya masalah moral peserta didik yang seharusnya sudah menjadi kewajiban para pendidik dalam membina moral peserta didiknya. Namun masih belum dilaksanakan dengan baik, hal itulah yang melatarbelakangi peneliti untuk menelitinya dengan tujuan untuk mendeskripsikan: 1) Gambaran bentuk kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran dalam membina moral peserta didik dilihat dari aspek pendekatan pembelajaran berbuat, 2) Gambaran bentuk kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran dalam membina moral peserta didik dilihat dari aspek pendekatan perkembangan kognitif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi 204 dan sampel 41 orang. Pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik Proportional Random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Sedangkan analisis data dengan menggunakan perumusan kriterium sturgess dan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Gambaran bentuk kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran dalam membina moral peserta didik kelas IX dilihat dari aspek pendekatan pembelajaran berbuat berada pada kategori baik, 2) Gambaran bentuk kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran dalam membina moral peserta didik kelas IX dilihat dari aspek pendekatan perkembangan kognitif berada pada kategori cukup baik. Berdasarkan analisis hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: Bentuk kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran dalam membina moral peserta didik kelas IX di SMP Negeri 1 Painan secara umum berada pada kategori baik.