Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tantang objek wisata Pulau Penyengat yang ada di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, dilihat dari: 1) daya tarik, 2) upaya pemerintah dan 3) kondisi jumlah pengunjung. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Pulau Penyengat. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Seksi Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata, Pengelola Objek Wisata, Masyarakat, Ketua Pemuda dan Pengunjung. Penarikannya dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan informan yaitu memakai teknik analisis data, reduksi data, display data, verifikasi data dan teknik keabsahan data. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa: 1) Daya tarik yang dimiliki objek wisata Pulau Penyengat ini yaitu sebagai objek wisata budaya dan wisata sejarah, dimana di Pulau Penyengat ini merupakan pusat sejarah kerajaan Riau-Lingga pada masa lalu. Sebagai wisata religi, dimana di Pulau Penyengat ini terdapat sebuah mesjid yang salah satu bahan bangunannya dari putih telur, 2) Upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam mempromosikan Pulau Penyengat yaitu pemerintah sudah melakukan promosi melalui media sosial atau media online. Upaya lain melalui brosur-brosur yang dibagikan ke tamu-tamu yang datang. Pemerintah juga mengupayakan Pulau Penyengat menjadi situs cagar budaya / situs warisan nasional yang kemudian akan didaftarkan menjadi situs warisan dunia, 3) Kondisi jumlah pengunjung pertahunnya mengalami penurunan yang bisa dilihat dari data Dinas Pariwisata kota Tanjungpinang dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sangat jelas penurunan jumlah wisatawan. Jumlah kunjungan wisatawan untuk tahun 2013 ke 2014 mengalami penurunan yang tidak berarti untuk jumlah wisatawan mancanegara tetapi pada tahun 2014 ke 2015 jumlah penurunannya drastias tinggi untuk jumlah wisatawan mancanegara.