Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), (Studi Kasus Terhadap Kekerasan Fisik Pada Istri Dalam Keluarga Di Jorong IV Koto Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat)
| Main Author: | Oma, Riyanti |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10736/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10736/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10736/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10736/4/10070036%20OMA%20RIYANTI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10736/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan data dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Dinas Sosial Kecamatan 2013 didapatkan kekerasan fisik pada istri dalam keluarga yaitu 7 korban di Jorong IV Koto Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan latar belakang istri mendapatkan kekerasan fisik dari dari suaminya dan mendeskripsikan bentuk-bentuk kekerasan fisik yang diterima oleh istri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial Max Weber yang melihat bahwa manusia melakukan tindakan atau prilaku karena kebiasaan. Penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif sedangkan tipe penelitian adalah deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah wanita/istri korban kekerasan fisik dari suami di Kecamatan Kinali 2013, berstatus keluarga masih utuh atau belum bercerai, yaitu berjumlah 7 orang serta bertempat tinggal Di Jorong IV Koto Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Pihak lain yang dapat dijadikan informan pendukung yaitu anggota keluarga luas yang tinggal bersama dan tetangga. Pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan dokumentasi. Unit analisisnya adalah individu. Analisis data menggunakan metode analisis kualitatif, dengan menggunakan alur berfikir induktif. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Jorong IV Koto Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat dapat disimpulkan kekerasan fisik pada istri dalam rumah tangga adalah bahwa bentuk kekerasan fisik yang dilakukan oleh suami seperti memukul, didorong kedinding/kelemari, menjambak rambut. Adapun alasan suami melakukan kekerasan fisik: masalah ekonomi keluarga, adanya orang ketiga, emosi yang tidak stabil, berjudi dan alkohol. Prilaku individu melakukan tindakan tersebut adalah prilaku individu karena kebiasaan tidak baik dalam rumah tangganya dan menimbulkan kekerasan fisik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tindakan suami didasarkan pada situasi sosial, tindakan yang dilakukan individu hal yang tidak wajar dan tidak sepantasnya dilakukan, tindakan atau prilaku karena kebiasaan yang dilakukan individu menimbulkan perubahan dan nilai-nilai yang tidak baik.