Daftar Isi:
  • Berdasarkan data dari kantor wali Nagari Padang Gelugur di dapatkan bahwa jumlah warung judi domino pada tahun 2010-2014 terdapat 12 warung tempat pelajar melakukan perjudian. Pada tahun 2014 terdapat 6 orang informan yang peneliti wawancarai. Dimana perjudian ini setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Perjudian yang dilakukan oleh para pelajar ini telah berlangsung dari tahun-tahun sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. untuk mendiskripsikan faktor penyebab pelajar bermain judi di Nagari Padang Gelugur Kabupaten Pasaman, 2. Untuk mendiskripsikan dampak judi domino bagi pelajar di Nagari Padang Gelugur Kabupaten Pasaman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori asosiasi Diferensiasi yang dikemukakan oleh Edwin H. Sutherland yang melihat bahwa pentimpangan perilaku adalah hasil dari proses belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah pelajar yang melakukan judi domino berjumlah 6 orang, dan tokoh masyarakat berjumlah 3 orang yang mengetahui judi domino seperti ketua pemuda, dan ninik mamak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara obeservasi, dan wawancara secara langsung. Selain itu dilakukan juga studi dokumen yang merupakan data pendukung serta bukti yang digunakan penulis untuk menunjang pengumpulan data. Analisis data menggunakan model Milles dan Huberman. Dari penelitian yang dilakukan di Nagari Padang Gelugur Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman dapat disimpulkan 1. Bahwa faktor penyebab judi domino dikalangan pelajar di Nagari Padang Gelugur Kabupaten Pasaman yaitu: 1. Ajang coba-coba, 2. Candu/ketagihan, 3. Lingkungan, dan 4. Faktor Ekonomi. Dari hasil penelitian tentang dampak bagi pelajar yang berjudi domino di Nagari Padang Gelugur Kabupaten Pasaman yaitu : 1.Sering bolos sekolah. 2.Membohongi orang tua, dan 3. Mencuri uang orang tua.