Daftar Isi:
  • Tujuan pemerintah membuat program transmigrasi yaitu mengurangi kemiskinan agar kehidupan masyarakat lebih sejahtera. Masyarakat ikut program transmigrasi bertujuan agar perekonomian lebih baik dari sebelumnya, dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah yaitu rumah yang semi permanen yang berukuran 6x6 mater dan kebun sawit 2 hektar maka telah meningkatkan perekonomian masyarakat transmigran di Jorong Bukit Harapan (SP3). Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Mobilitas Sosial Ekonomi Masyarakat Transmigran di Jorong Bukit Harapan (SP3), Nagari Tiumang, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya. Teori yang digunakan adalah dengan menggunakan teori evolusioner-fungsionalis (Talcott Parsons), menganggap bahwa evolusi sosial secara umum terjadi karena sifat kecenderungan masyarakat untuk berkembang, yang disebutnya sebagai “kapasitas adaptif”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan tipe deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) bentuk-bentuk mobilitas sosial ekonomi yaitu mobilitas horizontal dan vertikal. Pada masyarakat transmigran hanya terdapat mobilitas vertikal yang terjadi dalam masyarakat transmigran adalah meningkatnya perekonomian, pendidikan, bentuk rumah, aset dan kedudukan /status. (2) faktor pendorong dari dalam masyarakat transmigran yaitu adanya keinginan dari masyarakat transmigran untuk meningkatkan perekonomiannya dengan cara menambah kebun sawit lagi agar pendapatan mereka lebih banyak dan meningkat dan adanya peran dari masyarakt pribumi yaitu terjalinnya hubungan yang baik. (3) faktor pendorong dari luar masyarakat transmigran adalah adanya peran dari pemerintah pusat yaitu membuat program transmigrasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat transmigrasi dengan memberikan rumah 6x6 meter semi permanen dan kebun sawit 2 hektar, pemerintah daerah berperan agar tidak terjadi kesenjangan soial antara masyarakat pribumi dengan masyarakat transmigran dan pemerintah nagari berperan memberikan bantuan berupa jalan produksi dan pupuk sawit agar perekonomian masyarakat transmigran lebih meningkat.